24 September 2009

JEMBER HARD NEWS



GERILYA BAWAH TANAH kali ini memasuki eventnya yang ke 5. Beberapa band  luar kota telah masuk dalam list anatara lain : STOP HARAP TURUN (Sby), MEIN KAMPF (Bali),RIOTER (Lmjng) dll. Tentu saja band tuan rumah tak ketinggalan macam WNA,PISPOT,DISSOLVED,RATMI B-29,DEVASTATED,CRIMINAL VAGINA,NEVER BACK DOWN, LS.dll
Nanti pada saat acara akan di gelar Workshop Music, Sablon, dll...





THE HOREE (Jkt) band stoner rock yang berpersonilkan 2 arek Jember dan 2 lainnya Jakarta kini tengah serius meyelesaikan debut mini album mereka. Single milik mereka "Polusi.." sudah bisa jadi tolok ukur band stoner rock ini. Jika kalian menyukai band macam Motorhead,Seringai dan sebangsanya .maka kalian akan menyukai band ini ..!! Check : http://www.myspace.com/predatormetropolitan

Kompilasi EXTREME BROTHERHOOD JEMBER METALHEADSsegera akan di rilis. Kompilasi nan gahar berisikan band-band metal Jember layak di tunggu...!!
Menyusul sukses part 1 "EXTREME BROTHERHOOD METAL FEST part 2 rencananya bulan Desember bakal di gelar.  Siapkan band kalian mulai sekarang !!
EXCESS tengah mempersiapkan diri untuk Full Album mereka. Kali ini mereka tengah merambah wilayah musik Death/Grind dengan touch rock.!! Grindrock ??  Suatu perubahan besar nampaknya untuk band yang sudah tua ini dengan merefresh style musik mereka.  
ANDI BOTTLE frontman dari band grindcore nan sadis EXCESS,kini selain sibuk main band juga lagi serius menekuni blog pribadinya. Temukan gagasan dan pikiranya di www.noisedistortion.blogspot.com

CRIMINAL VAGINA band jagoan porno grindcore asal Jember kini tengah sibuk merampungkan proses recording album ke tiga yang bertittle "IN PORNO WE GRIND". Menurut Tam (voice/growl/scream) rencananya bulan desember sudah siap rilis. Tunggu aksi album terbaru mereka....arrrrrgggghhh..
Tak ketinggalan juga SERVERSICK (metal/hardcore) sudah pada tahap finishing touch album terbaru mereka. Album yang rencananya bermaterikan 6 lagu sudah siap menghajar para penikmat scene metal/hardcore.
LABORATORY SICKNESS tengah merampungkan promo live mini album ke dua mereka yang bertittlekan "Nothing Faded". Kali ini mereka mencoba merambah wilayah area thrash di padu dengan hardcore metal era 90's awal. Menurut frontman band ini Yanto a.k.a Marmuchi (guitar) akan beredar dalam bulan ini. Sekedar info band gahar ini vokalisnya cewek...!!
 Lutfi (DIRTY IN FAMOUS) lagi sibuk sama band side projectnya yang juga   berisikan orang-orang lama  scene metal/roc Jember. Ada Nino (ex-SERVERSICK),Ufiz (CRIMINAL VAGINA/EXCESS). Band yang masih di rahasiakan namanya ini sedang mengcover lagu-lagu dari band2 metal legendaris era 90's awal. Waah rasanya sudah tidak sabar melihat aksi panggung mereka...
Akarfuckingrumputzine #4 still available....it's free for all jember metalheads,punks,and everyone else who give a damn....yg blum ngedapetin,tulis surat ke email:sedaunlontar@yahoo.com.......atau silahkan mampir ke ambulu


ARTIKEL

Selasa, 06 Oktober 2009 04:26 WIB
Oleh : Dr. Mari E. Pangestu


Tanpa banyak diketahui bahkan oleh kalangan industri musik sendiri, pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menteri Perdagangan RI Dr. Mari E. Pangestu sejak setahun lalu telah merilis arahan sekaligus rujukan bagi pengembangan ekonomi kreatif di tanah air, salah satunya adalah pengembangan industri musik. Berikut ini, secara bersambung di rubrik Music Biz, akan diulas visi pemerintah dalam upaya menyelamatkan industri musik dari kehancuran serta demi masa depan industri musik yang lebih baik. - Rolling Stone -


Definisi Industri Musik
Industri kreatif subsektor musik adalah kegiatan kreatif yang berkaitan de-ngan kreasi/komposisi, pertunjukan musik, reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara. Seiring dengan perkembangan industri musik ini yang tumbuh sedemikian pesatnya, maka Klasifikasi Baku Lapangan Indonesia 2005 (KBLI) perlu dikaji ulang, yaitu terkait dengan pemisahan lapangan usaha distribusi reproduksi media rekaman, manajemen representasi-promosi (agensi) musik, jasa komposer, jasa pencipta lagu dan jasa penyanyi menjadi suatu kelompok lapangan usaha sendiri.


Rantai Nilai Subsektor Industri Musik
Setiap proses pada aktivitas utama di industri musik akan melibatkan beberapa industri pendukung. Rantai nilai dari industri musik dan industri yang terkait dalam setiap rantai nilai tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:


Label major masih merupakan pemegang peran penting dalam industri musik Indonesia. Namun indie label juga semakin diperhitungkan.


Dinamika industri musik Indonesia merupakan suatu hal yang menarik. Evolusi senantiasa terjadi di setiap rantai nilai industri. Evolusi di rantai kreasi membuat kita semakin sulit menentukan suatu cutting edge yang jelas untuk membedakan berbagai jenis genre atau aliran musik. Berbagai aliran musik semakin berasimilasi. Musik rock berasimilasi dengan orkestra, dangdut, atau dangdut berwarna rock, orkestra mengusung rock, dan berbagai format musik lainnya. Seluruh aliran musik saling memberi pengaruh. Tidak ketinggalan, musik beraliran etnik juga semakin menancapkan pengaruhnya, memperkaya blantika musik Indonesia.


Output di rantai kreasi adalah lagu. Pihak-pihak yang mendukung rantai kreasi ini tentunya segala sesuatu yang berhubungan dengan penciptaan suatu lagu. Mereka adalah pencipta lirik dan lagu, pengubah (arranger), pemusik (instrumen dan vokal), industri alat musik, industri piranti lunak musik, sampai kepada studio-studio musik.


Output rantai produksi adalah lagu yang siap didistribusikan. Aktivitas di rantai ini umumnya adalah proses mixing, recording dan reproduction. Format jadi sebuah lagu meliputi format kaset, CD, video klip (VCD/DVD), dan format digital. Dukungan-dukungan yang dibutuhkan di rantai produksi berasal dari: industri reproduksi, industri kaset dan CD/VCD/DVD kosong, industri piranti lunak musik, sampai kepada dukungan manajemen artis.


Evolusi juga terjadi di rantai produksi. Format-format musik berevolusi, dimulai dari phonograph (piringan hitam), kaset dan video, CD/VCD/DVD sampai kepada format digital yang semakin kuat. Perkembangan teknologi memampukan evolusi-evolusi tersebut ke arah yang lebih baik.


Di rantai komersialiasi, lagu yang sudah siap untuk didistribusikan tersebut dipromosikan melalui media cetak (penerbitan dan percetakan), dan media elektronik (televisi, radio, internet). Festival dan kompetisi juga bermanfaat untuk mempromosikan, selain lagu, juga para pemusiknya.


Tour concert merupakan mekanisme promosi yang paling populer dilakukan. Saat ini konser-konser bukan lagi ajang untuk mempromosikan album. Konser sudah berevolusi menjadi sumber pendapatan utama bagi para pemusik. Karena berbagai penyebab, termasuk pembajakan, tidak mudah untuk mencapai penjualan album rekam-an yang cukup baik. Tidak banyak album yang mampu mencapai rekor penjualan platinum. Akibatnya, konser merupakan alternatif yang cukup menarik sebagai sumber pendapatan.


Distribusi merupakan rantai yang dirasakan masih carut-marut di industri musik Indonesia. Banyaknya pilihan-pilihan jalur distribusi memang membutuhkan penataan yang lebih kompleks. Evolusi industri musik paling dirasakan dampaknya pada rantai distribusi. Perkembangan teknologi informasi memampukan industri untuk melakukan aktivitas distribusi dalam berbagai bentuk. Toko musik untuk distribusi format fisik (kaset dan CD). Sementara format digital bisa didistribusikan melalui internet music dan ringback tone di telepon genggam. Ringback tone saat ini semakin tumbuh pesat di industri musik Indonesia.
Saat ini, terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi struktur industri musik Indonesia. Pertama adalah the rising of indie label dan kedua, teknologi ICT yang semakin pesat.


Indie label (indie umumnya diartikan do it yourself) semakin tumbuh sebagai subtitusi major label. Melalui mekanisme indie label, ego seorang musisi bisa lebih terpuaskan, tidak banyak aturan-aturan yang harus dipatuhinya, proses bisnis dan administrasi yang tidak terlalu rumit, tidak dipusingkan oleh sistem royalti dan pembajakan, dan lain-lain. Konser dan menjual album ketika konser merupakan mekanisme umum yang dilakukan. Namun demikian, indie label dan major label tidak selalu bersubtitusi. Dalam berbagai kondisi, indie label juga dimanfaatkan sebagai tangga menuju major label.


Pesatnya kemajuan teknologi ICT merupakan determinan terkuat dalam evolusi industri musik Indonesia. Sejak Bill Gates berhasil menciptakan sistem operasi Windows yang memampukan konsumen menikmati musik di komputer, Linus Torvalds menciptakan system operasi Linux yang memfasilitasi jutaan server situs web baru penyedia content digital. Leonardo Chiariglione dari Moving Picture Entertainment Group menciptakan salah satu format digital paling populer yaitu MP3 untuk musik dan MPEG untuk video, dan Steve Jobs menciptakan iPod sebagai MP3 player pertama, maka evolusi industri musik dunia dimulai, dan telah sampai di Indonesia. Berbagai portal situs web sampai telepon genggam menangkap peluang tersebut dan memberikan warna baru dalam blantika musik dunia dan Indonesia.


Namun demikian, dampak negatif selalu datang bersamaan dengan dampak-dampak positif. Memang pembajakan telah hadir sebelum format musik digital muncul, yaitu pada pembajakan kaset dan video kaset. Namun format digital membuat pembajakan semakin merajalela di Indonesia. Format musik digital memungkinkan para pembajak beroperasi dengan lebih baik, lebih murah, bahkan lebih kreatif. Ari Lasso pernah berkata: "Gue punya 16 versi album The Best of Ari Lasso. Waktu gue tur di 30 kota tempo hari, gue selalu beli versi yang berbeda. Judulnya macam-macam. Ari Lasso & Friends, The Best of Ari Lasso, Balada Ari Lasso, Lagu Cinta Ari Lasso, Cinta dan Kehidupan Ari Lasso, Keseimbangan Cinta Ari Lasso, Rahasia Ari Lasso sampai Misteri Ari Lasso. Semuanya bajakan!"


Maka tak heran dalam keputusasaan menghadapi pembajakan, seorang Dik Doank melantunkan puisi diiringi gitar pada acara AMI Awards 2006: "Kita cukup gembira, karena sekarang banyak band muda yang bermunculan/Band-band tersebut muncul dengan kualitas yang bagus/dengan lagu-lagu yang asyik/Tapi jangan senang dulu kalau lagu kamu masuk di posisi tangga lagu beberapa radio/Tapi jangan senang dulu kalau lagu-lagu kamu memenangkan beberapa penghargaan/Karena album kamu akan dibajak/Dan konyolnya album bajakan itu dijual bebas di depan kantor polisi!/Di mana para aparat yang harusnya melindungi kita sebagai seniman dari pembajak?/ Di mana?/Saat kita menyanyikan "Happy Birthday To You" pencipta lagu ini akan menikmati royalti di hari tuanya/Tapi itu di Amerikaaa/Jangan mengkhayal dulu teman-temanku/Hari ini album kita hanya terjual beberapa kopi/Karena besoknya mereka sudah membajak album kita/Dan kita hanya termenung di hari tua, temanku."
Hebatnya lagi, evolusi industri musik Indonesia saat ini ditengarai belum pada puncaknya. Diperkirakan evolusi itu akan klimaks mengubah wajah struktur industri musik Indonesia, ketika Palapa Ring sebagai backbone koneksi broadband untuk content digital, rampung dengan sempurna, menghubungkan seluruh wilayah Nusantara.


Lapangan Usaha dan Industri yang terkait dengan Industri Musik
Musik sebagai sebuah hiburan (entertainment) memiliki kaitan erat dengan berbagai lapangan usaha dan industri yang berada pada sektor hiburan juga. Termasuk dalam hal ini adalah sektor industri kreatif lain yang menjadi media memperdengarkan atau mempertontonkan musik, yaitu televisi dan radio. Selain itu, seni pertunjukan merupakan sektor lain dalam industri kreatif yang terkait erat dengan musik, di mana banyak hasil karya musik digunakan dalam seni pertunjukan. Dalam diskusi dengan beberapa narasumber, banyak juga yang berpendapat bahwa musik sebenarnya adalah bagian dari seni pertunjukan.
Dalam kaitannya dengan industri kreatif lain, industri musik juga terkait erat dengan industri lifestyle, yang di dalamnya melibatkan industri penerbitan dan percetakan dengan media cetak yang memuat atau mengulas tentang musik. Selain itu, industri lifestyle erat kaitannya dengan industri media elektronik (termasuk televisi dan radio di atas), industri makanan dan minuman (terutama restoran, café, bar dan tempat lainnya dimana musik dipertontokan atau diperdengarkan). Industri periklanan juga terkait sangat erat, terutama dengan banyaknya penggunaan musik dalam berbagai jingle iklan.


JENIS PEKERJAAN DI INDUSTRI MUSIK
Jenis pekerjaan inti dalam industri musik ini dapat dikategorikan sebagai musisi atau artis musik. Musisi dapat didefinisikan sebagai memainkan atau menulis musik. Musisi ini dapat dikategorikan berdasarkan perannya dalam menciptakan ataupun dalam pertunjukan musik, yaitu:
1. Instrumentalist, yang memainkan alat musik.
2. Singer/vocalist, menggunakan suaranya sebagai instrumen.
3. Composers, adalah individu yang menciptakan musik, pada umumnya dalam bentuk notasi-notasi yang kemudian akan diinterpretasikan dan dipertunjukkan oleh musisi.
4. Arrangers, adalah individu yang membuat aransemen musik. Aransemen dapat didefinisikan sebagai penulisan kembali dari musik yang sudah ada dengan penambahan material tersebut. American Federation of Musicians mendefinisikan penggubahan (arranging) musik sebagai sebuah seni dari mempersiapkan dan mengadaptasi komposisi musik yang sudah ada untuk menyajikannya secara berbeda dari bentuk aslinya. Penggubahan musik meliputi reharmonization, paraphrasing, dan atau mengembangkan komposisi musik itu sendiri, sehingga dapat menyajikan melodi, harmoni dan struktur ritme baru. (Corozine 2002, p.3) penggubahan (arranging) berbeda dengan orkestrasi (orchestration), di mana orkestrasi hanyalah mengadaptasi musik untuk orkestra atau ensemble musik, arranging "meliputi penambahan teknik komposisi, seperti tambahan pada bagian introduksi, transisi, modulasi dan akhir dari sebuah musik." Penggubahan merupakan seni untuk membuat variasi melodi pada musik yang sudah ada.
5. Songwriters, adalah profesi yang menulis lirik lagu atau membuat komposisi musik dan melodi suatu lagu, atau melakukan keduanya; lirik dan komposisi.
6. Improviser adalah profesi yang menciptakan awareness para pemusik dalam aktivitas musiknya, agar memiliki pemahaman mendalam terhadap suatu momen, bahkan seolah-olah sedang berada dalam momen tersebut, sehingga mampu menghasilkan kualitas musik yang sempurna.
7. Orchestrator, adalah profesi yang memimpin suatu ensemble insrumental. Profesi ini dibutuhkan ketika suatu musik dimainkan dengan berbagai jenis instrumen musik. Membuat setiap nada dan suara yang dihasilkan setiap instrumen saling mengisi dan sinergi menuju kesempurnaan musik, merupakan tanggung jawab seorang orchestrator.
8. Conductor, adalah profesi yang memimpin suatu music ensemble, melalui gerakan-gerakan isyarat tubuh, terutama gerakan tangan. Seringkali seorang conductor juga sekaligus berfungsi sebagai orchestrator, memimpin penyanyi dan pemain instrumen musik sekaligus.
9. Selain profesi-profesi di atas, terdapat beberapa profesi pendukung industri musik ini, seperti: sound engineer, juru lampu, juru rias, penata busana pentas, penata musik, dan manajer artis.


ANALISIS KONDISI INDUSTRI MUSIK
A. Pondasi Sumber Daya Insani (People)
Kondisi sumber daya insani Indonesia dalam industri musik memiliki potensi kekuat-an yang dapat menjadi sumber keunggulan bersaing. Terutama karena tingkat kreativitas yang tinggi yang dimiliki oleh insan seni musik Indonesia.
Beberapa situasi penting tentang sumber daya insani Indonesia di bidang seni musik adalah:
a. Insan musik Indonesia yang kreatif
Kreativitas insan musik Indonesia yang tinggi, terbukti dengan tingkat produktivitas hasil karyanya. Di tengah permasalahan-permasalahan yang muncul di industri musik, kreasi musik tak pernah berhenti, bahkan karya kreasi musik ini sudah sampai ke dunia internasional.
b. Jumlah insan musik kreatif bertumbuh pesat
Penyanyi dan band-band baru semakin banyak terbentuk, sementara penyanyi band-band senior masih tetap eksis. Jumlah insan kreatif musik tak pernah berhenti bertambah di Indonesia.
c. Potensi calon insan kreatif musik besar
Salah satu indikasi yang menguatkan kondisi ini adalah banyaknya ajang-ajang kompetisi yang semakin marak saat ini. Sebut saja di antaranya: Indonesian Idol, AFI, Kontes Dangdut, Rock Festival, Dream Band, Kompetisi Ringback Tone Indosat dan masih banyak ajang lain yang berpotensi melahirkan insan-insan musik baru yang berkelas.
d. Keunggulan dalam festival mancanegara
Potensi yang besar tersebut bisa terberdayakan lewat besarnya peluang untuk menunjukkan kiprah hingga ke mancanegara, di antaranya lewat festival-festival di mana pemusik Indonesia menunjukkan keunggulannya.
e. Musisi Indonesia semakin dikenal di mancanegara
Salah satu indikasi bahwa musisi Indonesia semakin dikenal di mancanegara, selain kemenangan-kemenangan di ajang kompetisi internasional, adalah Java Jazz Festival yang dihelat rutin tahunan ini selalu didatangi oleh pemusik-pemusik jazz terdepan di dunia, berkolaborasi dengan musisi-musisi lokal. Aktivitas ini membuat pemusik Indonesia makin dikenal dunia.
f. Sekolah musik dan vokal usia muda dan anak-anak semakin banyak
Meskipun masih terkonsentrasi di kota-kota besar, namun sekolah musik untuk usia muda dan anak-anak, bahkan dewasa makin bertambah jumlahnya.
g. Profesi pemusik sudah menjadi profesi yang sangat diminati
Bercita-cita menjadi pemusik bagi anak dan remaja Indonesia di era tahun 1990-an dan sebelumnya umumnya mendapat tantangan dari orangtua. Prospek pendapatannya kurang meyakinkan. Namun sekarang paradigma tersebut sudah berubah. Orangtua bahkan menganjurkan anak-anaknya mengikuti kursus musik, mengikuti kompetisi-kompetisi musik, sampai pada puncaknya adalah perhelatan kompetisi anak dan ibunya di Supermama. Profesi musik terbukti semakin menjanjikan.
Tentunya terdapat beberapa area di mana pengembangan agar output yang optimal bisa dihasilkan:
a. Pendidikan musik perlu ditambah
Pendidikan bagi para pemusik cenderung kurang. Dalam hal ini, banyak pemusik lahir dari proses otodidak.
b. Perlunya apresiator musik
Selain itu, kurangnya pendidikan musik bukan hanya untuk menghasilkan produsen musik (musisi, arranger, dan lain-lain) melainkan juga pendidikan bagi penikmat (konsumen) musik sehingga masyarakat Indonesia dapat menjadi apresiator yang baik.
c. Profesi guru musik kurang dihargai
Pandangan sebelah mata dari pemerintah akan pentingnya mata pelajaran musik, diketahui dari tidak adanya guru-guru musik di SD hingga SMA yang mempunyai ijazah musik, serta kecilnya insentif terhadap guru musik yang berbeda dengan guru mata pelajaran lainnya.
d. Ketidaksesuaian pendidikan formal musik
Di sisi lain, banyak sarjana di bidang musik tidak mempunyai tempat untuk berkreasi yang tepat. Secara umum bisa kita katakan terjadi ketidaksesuaian dalam pendidikan musik dengan lapangan yang tersedia di masyarakat.
e. Musik tradisional kurang diperhatikan
Selain itu perhatian pemerintah terhadap musik tradisional dirasa kurang, karena selama ini musik tradisional hanya dijadikan pelengkap pariwisata saja.


B. Pilar Industri
Kondisi sumber daya insani di atas yang sesungguhnya sangat kondusif bagi tumbuh suburnya industri musik Indonesia memiliki berbagai hambatan dari berbagai aspek di bidang industri, terutama dalam hal kebijakan pemerintah, terutama dalam isu perpajakan.
Pajak yang tinggi ditambah cukai membuat industri ini menurun
PPH yang terlalu tinggi untuk meng-adakan suatu pertunjukan atau konser musik.
Pengenaan pajak internasional yang tinggi pada lirik lagu yang mengenakan bahasa asing (walaupun oleh pemusik Indonesia).
Selain itu, secara umum perhatian pemerintah masih kurang terhadap musik dalam bentuk:
Penataan jalur distribusi industri musik lemah
Kurangnya perhatian dari pemerintah pada industri ini, baik dari segi apresiasi maupun kemudahan-kemudahan untuk go international, bahkan
Perizinan untuk konser atau ikut kompetisi ke luar negeri pun sangat sulit
Kurangnya pemberitaan atau promosi dari dalam negeri, walaupun banyak musisi Indonesia yang memenangi kompetisi di luar negeri.
Tidak adanya prasarana (infrastruktur) atau gedung konser tersendiri sedangkan penggunaan infrastruktur milik pemerintah memerlukan biaya yang sangat tinggi.


Dalam hal ini dapat kita katakan bahwa pilar industri kita masih memiliki kekuatan dan daya saing yang kuat yang ditunjukkan dengan
a. Musik Indonesia tuan rumah di negeri sendiri
Dari sisi permintaan, pasar musik dalam negeri juga sangat apresiatif terhadap musik Indonesia, dengan 80% dari pangsa pasar musik adalah musik Indonesia.
b. Musik etnik semakin tumbuh dan diterima di pasar domestik
Musik etnik baik yang dikemas dalam konsep kontemporer atau memperkaya warna-warna musik yang sudah ada, semakin tumbuh dan diterima pasar domestik. Insan-insan kreatif seperti Balawan, Viky Sianipar dan lain-lain merupakan sedikit di antaranya yang menjadi motor-motor penggerak musik etnis kontemporer.
c. Musik etnis Indonesia disukai di mancanegara
Yang juga menarik adalah kemampuan musisi Indonesia memasukkan unsur musik tradisional/etnis sehingga membuatnya disukai bukan hanya di pasar domestik tapi juga internasional.
d. Pasar label indie semakin tumbuh
Mekanisme indie label yang semakin digemari semakin dapat diterima pasar. Indikasinya adalah jumlah penonton yang selalu memadati konser-konser band indie. Geliat indie label semakin diterima pasar terlihat di beberapa kota besar terutama Bandung.
e. Jalur distribusi musik semakin bervariasi
Jalur-jalur baru industri musik semakin berkembang. Musisi dan label tidak lagi hanya mengandalkan dari pendapat-an kepingan kaset dan CD yang terjual. Ringback tone, jingle iklan, internet music download sampai kepada pemakaian lagu yang semakin digemari sebagai pembuka, latar atau theme song suatu film dan sinetron. Sebagai contoh, potensi peluang yang luar biasa dari bisnis RBT dan model bisnis lainnya bermodal internet dan ponsel akan terlihat, jika dilakukan benchmark di Asia, di mana Indonesia menduduki peringkat keempat setelah Jepang, Korea Selatan dan Cina dalam pangsa pasar RBT.
f. Kepercayaan diri dan kesiapan bersaing dengan musik luar negeri
Masuknya musik luar negeri tidak dipandang sebagai ancaman bagi industri musik Indonesia, tetapi merupakan peluang dikarenakan banyak yang dapat dipelajari dari pemusik luar negeri.
g. Ekspansi musik Indonesia ke mancanegara makin baik, terutama Malaysia.
Pada saat yang sama, musik Indonesia dikenal di luar negeri dan bahkan mendominasi di Malaysia.




[Bersambung]
Diambil dari Rolling Stone Indonesia












0 komentar:

Posting Komentar

SAHABAT ROCKERS © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute